Saturday, March 13, 2021

        Pola hidup tidak sehat merupakan salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung. Menurut penelitian WHO pada 2013, ada sekitar 7,3 juta orang di seluruh dunia yang mengalami penyakit jantung. Di Indonesia pun penyakit jantung menduduki peringkat pertama yang menyumbang angka kematian.

Kelainan pada jantung (pic from pixabay)

        Kelainan pada jantung yang sering menyerang yakni penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner ini ditandai dengan adanya serangan jantung. Hal ini terjadi karena penyempitan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung.


Untuk mencegah penyakit jantung sejak dini disarankan untuk menjalani pola hidup sehat. Terapkan pola hidup sehat ini dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mencegah timbulnya penyakit jantung.


Konsumsi Makanan yang Sehat

        Makanan merupakan langkah untuk mencegah penyakit jantung yang paling dasar. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat maka bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Mulailah untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta hindari makanan yang mengandung lemak jenuh. Usahakan pula untuk mengurangi konsumsi daging secara berlebihan.


Perbanyaklah makan sayuran hijau seperti bayam dan sawi yang tinggi vitamin K dan nitrat. Kandungan vitamin K dan nitrat ini dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi arteri. Jangan lupa untuk menghindari fast food, makanan yang digoreng dengan banyak minyak, permen, minuman manis, soda, kue-kue manis serta makanan dengan bahan pengawet.


Stop Merokok

        Merokok sangat berbahaya untuk kesehatan jantung sebab merokok dapat membuat bahan kimia yang terdapat di dalamnya melekat pada dinding arteri. Kondisi tersebut dapat membuat sistem kerja arteri yang membawa darah ke jantung menjadi tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.


        Hal ini ternyata tidak hanya untuk perokok aktif saja. Namun, perokok pasif juga mengalami ancaman penyakit jantung jika menghirup asap rokok.


Tidur yang Cukup

Pola istirahat juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Ketika tidur energi dalam tubuh menjadi pulih karena tekanan darah menurun dan terjadi peningkatan suplai darah. Tidurlah 6-7 jam sehari agar tubuh tidak rentan penyakit diabetes, sakit jantung dan obesitas.


Kurang tidur berisiko tinggi menderita tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes type 2 dan kolesterol tinggi. Semua itu merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung.


Menjaga Berat Badan dan Tekanan Darah

        Kelebihan berat badan atau obesitas erat kaitannya dengan berbagai penyakit. Obesitas dapat menyebabkan risiko sebesar 20 persen terkena penyakit jantung. Obesitas juga bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit jantung koroner hingga stroke.


        Oleh karena itu, selain menjaga berat badan juga harus diimbangi dengan menjaga tekanan darah sebab semakin obesitas maka tekanan darah menjadi tinggi dan memicu penyakit jantung. Untuk menjaga tekanan darah bisa mengkonsumsi makanan yang bisa menurunkan tekanan darah seperti pisang, kiwi, semangka dan mentimun. Jangan lupa juga untuk menghidari makanan yang terlalu asin, ya!


Hindari Stress

        Stress yang berlebihan juga dapat memicu timbulnya serangan jantung. Saat stress maka hormon sitokin dalam tubuh meningkat yang dapat meningkatkan risiko rusaknya pembuluh darah dalam tubuh. Oleh karena itu, ketika mengalami stress maka akan rentan terhadap serangan jantung.


Cara terbaik untuk mencegah stress tentu harus mengelola emosi dengan baik agar tidak stress. Selain itu, bisa juga dengan cara melakukan yoga atau meditasi untuk mengurangi stress.


Rutin Cek Kolesterol

        Cek kolesterol tidak hanya perlu dilakukan oleh orang tua saja, tapi juga orang usia muda. Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat bisa menyebabkan gangguan kesehatan akibat kolesterol bisa mengancam siapa saja tanpa mengenal usia.


Menurut The American Heart Association, kadar kolesterol darah sebaiknya diperiksa setiap 5 tahun setelah seseorang berusia 20 tahun. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, perlu dilakukan tes kolesterol rutin untuk medeteksi risiko tersebut.


Olahraga yang Cukup

        Langkah terakhir, untuk menghindari risiko penyakit jantung bisa melakukan olahraga secara rutin dan teratur. Olahraga yang dilakukan secara rutin dengan durasi 30 menit selama 5 hari dalam seminggu bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung.


        Berbagai jenis olahraga bisa dicoba seperti bersepeda, jogging, berenang, berlari maupun angkat beban. Dengan berolahraga secara rutin akan dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah dalam tubuh.


        Nah, itulah 7 hal yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit jantung secara dini. Lakukan sebelum terlambat ya! Selain melakukan pola hidup sehat, kita juga harus memiliki asuransi kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit jantung. Salah satu proteksi terbaik yaitu asuransi kesehatan dari PFI Mega Life. Dengan asuransi kesehatan dari PFI Mega Life maka seluruh biaya rawat akan ditanggung. Yuk, lindungi diri dan keluarga kamu dengan PFI Mega Life.

Dear Widha . . . . 2019 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template