Salah satu nutrisi penting yang wajib dikonsumsi ibu menyusui yaitu kalsium. Namun, seringkali ibu menyusui kurang memperhatikan asupan kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pada ibu menyusui yang berusia 19 hingga 49 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1200 miligram per hari. 

         Kekurangan kalsium pada ibu menyusui dapat menyebabkan tulang keropos atau osteoporosis. Pada masa menyusui, si Kecil membutuhkan kalsium dalam jumlah yang banyak. Kalsium tersebut didapatkan dari sang ibu, maka ibu harus memiliki cukup kalsium. 

Manfaat Konsumsi Kalsium Bagi Ibu Menyusui

         Terdapat beberapa manfaat mengkonsumsi kalsium bagi ibu menyusui yakni:

1.         Menjaga kekuatan tulang dan gigi

Seringkali ibu menyusui mengeluhkan pegal di beberapa bagian tubuh. Tak hanya kelelahan dan pegal, ibu menyusui juga seringkali merasakan gigi berlubang. Hal tersebut dikarenakan sang ibu kekurangan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang dan gigi. 

2.        Memelihara kesehatan mulut

Penting bagi ibu menyusui untuk mengkonsumsi kalsium karena kekurangan kalsium akan berdampak pada kesehatan mulut. Kurang konsumsi kalsium akan memicu gusi berdarah, gigi berlubang dan kerusakan akar gigi.

3.        Menjaga kualitas ASI

Asupan kalsium yang cukup dapat meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui. Kalsium juga merupakan mineral penting yang terkandung dalam ASI. 

Apabila ibu memenuhi kalsium secara optimal maka akan menghasilkan ASI yang berkualitas. ASI yang berkualitas dan kaya akan kalsium juga dapat mendorong pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil.

4.        Mencegah kram otot

Saat masa menyusui banyak ibu yang merasakan kram otot dan lemas karena kurangnya kalsium dalam tubuh. Hal itu dapat terjadi karena saraf dan otot tidak bisa bekerja dengan baik, sehingga ibu akan merasa kram dan lemas.

Untuk memenuhi kebutuhan harian kalsium, ibu menyusui harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Beberapa diantaranya bahkan mudah dicari dan murah harganya. 

Makanan Yang Kaya Akan Kalsium

1.         Ikan

Selain sebagai sumber protein, beberapa jenis ikan seperti ikan teri, ikan salmon, ikan sarden merupakan sumber kalsium yang tinggi dan mudah didapatkan. Ikan bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan sehat untuk ibu menyusui.

2.        Bayam

Salah satu sayuran yang murah dan tak susah dicari yakni bayam. Sayuran ini diklaim mengandung tinggi kalsium yang baik untuk ibu menyusui. Bayam bisa diolah menjadi sayur bening yang menyegarkan dan memiliki kandungan zat besi yang juga baik untuk tubuh.

3.        Brokoli

Meski banyak yang tidak menyukai sayuran hijau ini, ternyata brokoli kaya akan kalsium yang dapat mencegah ibu menyusui dari tulang keropos atau osteoporosis.

4.        Tahu

Makanan olahan dari kedelai ini juga ternyata memiliki kandungan kalsium yang baik dikonsumsi tubuh. Selain murah, tahu juga bisa diolah menjadi berbagai macam olahan yang lezat untuk dikonsumsi.

5.        Susu kedelai

Bagi orang yang intoleran dengan susu sapi, mengkonsumsi susu kedelai juga bisa menjadi alternatif. Pasalnya, susu kedelai juga kaya akan kandungan kalsium. 

6.        Kurma

Selain mengandung gula alami, kurma juga merupakan salah satu ASI booster terbaik bagi ibu menyusui. Tak hanya menambah energi, dengan rutin konsumsi kurma bisa meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui.

7.        Jeruk

Salah satu buah terbaik yang kaya akan kalsium yaitu jeruk. Selain murah dan mudah didapatkan, buah berwarna orange ini juga kaya akan vitamin dan antioksidan.

         Pada fase menyusui, kekurangan kalsium sebenarnya dapat dicegah dengan berbagai upaya. Selain mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, ibu menyusui juga harus mencukupi kebutuhan vitamin D, berolahraga, mengurangi minuman bersoda dan juga mengurangi konsumsi garam. 

         Ibu menyusui juga dapat mencoba untuk konsumsi Ensure Gold yang kaya nutrisi dengan varian rasa vanilla, cokelat, dan gandum. Ensure Gold ini diperkaya dengan HMB (Hidroksi Metil Butirat) dan Triple Protein (Whey, Kasein, dan Soya) yang dapat membantu menjaga kekuatan, daya tahan tubuh untuk menunjang aktivitas sehari-hari.