Tuesday, November 30, 2021

 

Konvermex obat cacing keluarga

        Di tahun kedua pandemi ini aturan sudah mulai agak longgar ya, jadi bisa jalan-jalan ataupun traveling baik di dalam negeri dan luar negeri. Nah, sering sekali ketika traveling kita mengabaikan kesehatan, entah telanjang kaki saat main di pantai atau objek wisata lainnya, atau kadang lupa cuci tangan pakai sabun saat mencicipi kuliner lokal. Padahal itu cukup bahaya loh karena bisa menyebabkan cacingan.


Mengenali penyebab cacingan di tubuh

             Cacingan rupanya tak hanya bisa dialami oleh anak-anak saja, tetapi juga orang dewasa. Faktor utama penyebab cacingan ini lebih banyak terjadi pada orang-orang yang tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk. Kebersihan yang tidak terjaga dan lingkungan yang kotor juga menjadi penyebab utama.


        Penyakit cacingan yang dialami anak-anak maupun orang dewasa disebabkan oleh parasit cacing yang hidup di usus besar dan usus halus. Cacing tersebut dapat bertahan hidup karena menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan. Cacing yang menyerang tubuh manusia setidaknya ada empat macam antara lain cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing gelang.


Kenali beragam gejala cacingan

        Pada anak-anak secara umum gejala cacingan biasanya berupa rasa gatal di anus atau vagina. Sedangkan pada orang dewasa gejalanya berupa kelelahan, sakit perut, kembung, mual, muntah, penurunan berat badan tanpa sebab, serta kehilangan nafsu makan. Namun, secara khusus gejala cacingan juga dapat dibedakan berdasarkan jenis cacingnya.


  • ·   Apabila terinfeksi cacing pita, penderita akan merasakan sakit perut, mual dan muntah, lemas, diare, penurunan berat badan, pusing dan kejang.
  • ·       Apabila terinfeksi cacing tambang, gejalanya berupa gatal-gatal, anemia, dan kelelahan.
  • ·    Apabila terinfeksi cacing kremi, gejala yang muncul berupa sering gatal di bagian anus, nyeri dan ruam di bagian anus, serta terdapat cacing kremi di feses.
  • ·  Apabila terinfeksi cacing gelang, gejalanya berupa batuk, demam, mual dan muntah, terdapat darah di mukus.


Terapkan gaya hidup sehat untuk cegah cacingan

        Penyakit cacingan umumnya memang diderita oleh anak-anak karena masih kurang bisa menjaga kesehatan. Oleh karena itu, alangkah baiknya sebagai orang tua harus mengajarkan pola hidup sehat sejak dini pada anak agar mengurangi penularan penyakit cacingan. Baik anak-anak maupun orang dewasa penting sekali untuk menerapkan beberapa cara untuk mencegah cacingan, antara lain:


·                           Mencuci tangan baik sebelum makan maupun sebelum mengolah makanan agar mengurangi risiko tercemar telur cacing.

  • ·        Jangan biarkan kuku panjang agar telur cacing tidak bersarang di bawah kuku yang kotor.
  • ·  Pastikan bahan makanan sebelum diolah, dicuci bersih serta dimasak hingga matang.
  • ·      Jaga kebersihan setelah menggunakan toilet.
  • ·        Jaga kebersihan lingkungan untuk menghambat penularan.


 Waktu yang tepat untuk minum obat cacing Kovermex

        Banyak yang menganggap obat cacing identik dengan anak-anak, padahal penyakit cacingan bisa dialami oleh orang dewasa juga. Sebagai upaya pencegahan sangat dianjurkan pada anak-anak maupun orang dewasa untuk rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali. Konvermex sebaiknya diminum oleh seluruh anggota keluarga, termasuk Asisten Rumah Tangga yang berkerja di rumah.

Rutin minum konvermex tiap 6 bulan sekali

        Konvermex ini merupakan obat cacing untuk anak usia di atas 2 tahun. Tak hanya untuk anak, Konvermex juga merupakan obat cacing orang dewasa yang sangat dianjurkan utamanya untuk orang-orang yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk.


Kenapa harus Konvermex?

        Konvermex ini mengandung Pyrantel Pamoate yang dipercaya dapat melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dari tubuh. Konvermex obat cacing keluarga ini tersedia dalam bentuk suspense dan tablet/kaplet.


        Konvermex 250 untuk dewasa tersedia dalam bentuk suspensi rasa vanilla latte dan kaplet. Sedangkan Konvermex 125 untuk anak tersedia dalam bentuk suspensi rasa jeruk dan tablet.


Konvermex 125

        Konvermex 125 ini secara dosisnya memang dianjurkan untuk anak-anak yang tersedia dalam bentuk suspensi dan tablet. Untuk dosis anak-anak ini mengandung 125 mg Pyrantel Pamoate dalam setiap tablet, sedangkan untuk suspensi mengandung 125 mg Pyrantel Pamoate tiap 5 ml.

Konvermex 125 suspensi

Pada Konvermex 125 yang berbentuk suspensi dalam satu wadahnya berisi 10 ml dan memiliki rasa jeruk yang disukai anak-anak. Aturan pakai Konvermex 125 suspensi ini harus mengikuti takaran sesuai usia anak.


·        2-6 tahun         : ½ - 1 gelas takar (5-10 ml)

·        6-12 tahun        : 1-1 ½ gelas takar (10-15 ml)

·        Lebih dari 12 tahun :1 ½ - 2 gelas takar (15-20 ml)

Aturan pakai Konvermex 125 suspensi

Untuk Konvermex tablet juga aturan pakainya berbeda sesuai usia anak. Pada anak usia 2-6 tahun 1-2 tablet, 6-12 tahun 2-3 tablet, sedangkan pada anak lebih dari 12 tahun 3-4 tahun.

 

Konvermex 250

        Jika Konvermex 125 diperuntukkan untuk anak, maka Konvermex 250 diperuntukkan untuk orang dewasa. Konvermex 250 ini juga tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi. Pada dosis dewasa yang berisi 2 kaplet tiap kapletnya mengandung Pyrantel Pamoate setara dengan Pyrantel base 250. Untuk Konvermex 250 suspensi tersedia rasa vanilla yang tiap 5 ml mengandung Pyrantel Pamoate setara dengan Pyrantel base 250.

Konvermex 250 untuk orang dewasa

Konvermex 250 berupa tablet

        Obat cacing yang aku pilih biasanya yang berupa kaplet karena lebih mudah ketika ditelan dengan air. Untuk aturan pakainya tentu mengikuti aturan pakai yang tertera di kemasan berikut ini ya.

Aturan pakai Konvermex 250 tablet

        Setiap jenis Konvermex sudah memiliki dosis serta aturan pakai, jangan lupa untuk membaca petunjuk dan takaran penggunaan juga ya. Selama ini sudah terbukti bahwa Konvermex menghancurkan cacing di tubuh bahkan terbukti dapat mengobati berbagai jenis cacingan. Kesehatan keluarga pun terjaga karena bebas dari cacingan. Ayo saling jaga!



Dear Widha . . . . 2019 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template