Thursday, August 14, 2014

         Berburu sunset weekend tanggal 24 Mei kemarin dan baru sekarang sempat ditulis karena kesibukan level dewa. Hahaha . . .  Bersama seorang teman asrama cewek bernama Melan, sesekali mengajak dia ke 0 Mdpl. Berangkat dari asrama kami pukul 14.00, rencana susur pantai di Kulon Progo.
Berbekal informasi hasil googling yang masih meraba-raba karena tidak tahu arah, akhirnya kami tersesat di pantai Bugel setelah berputar-putar mengendarai sepeda motor kurang lebih 30 menit. Saya beristirahat terlebih dulu di pantai Bugel sembari berfoto-foto, lelah berkeliling karena tersesat. Pantai ini berpasir hitam dan banyak pepohonan yang biasanya tumbuh di pesisir pantai, entah namanya apa saya kurang tahu. 


Pantai Bugel
Bermain di pinggir pantai
Pepohonan di Pantai Bugel
         Setelah lelah terobati di pantai Bugel, saya dan Melan menuju ke Pantai Trisik, lagi-lagi kami tersesat. Menuju pantainya yang ternyata tak jauh berbeda dengan Pantai Bugel tadi. Akhirnya, kami berfoto di dekat area Pantai Trisik yang pemandangannya sangat menyejukkan dan memanjakan mata. Haduhhh . . . ini sih mirip sama Ranu Kumbolo (bahas Ranu Kumbolo terus karena mupeng). 

Pemandangan di sekitar pantai Trisik
           Tarik gas motor kembali menuju pantai yang terkenal dengan pemecah ombaknya, Pantai Glagah. Dari Pantai Trisik cukup jauh untuk menuju Pantai Glagah, mungkin sekitar 30 menit juga. Disinilah kami berdua menikmati segarnya kelapa muda sambil melihat semburat merah yang nampaknya belum muncul. 

Welcome Glagah Beach

Dermaga Pantai Glagah
 
Narsis gaya orang galau
        Di pantai Glagah ini pasti akan melihat sebuah dermaga sebagai pemecah ombak yang sangat besar. Pemandangannya lumayan bagus untuk sekedar menikmati sunset. Indah sekali sunset kala itu, apalagi bisa menikmatinya bersamamu. Hehehehee . . .



Sunset di Pantai Glagah


Dear Widha . . . . 2019 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template