Semburat Merah Jingga di Pesisir Pantai Kulon Progo
Berburu sunset weekend tanggal 24
Mei kemarin dan baru sekarang sempat ditulis karena kesibukan level dewa.
Hahaha . . . Bersama seorang teman
asrama cewek bernama Melan, sesekali mengajak dia ke 0 Mdpl. Berangkat dari
asrama kami pukul 14.00, rencana susur pantai di Kulon Progo.
Berbekal
informasi hasil googling yang masih meraba-raba karena tidak tahu arah,
akhirnya kami tersesat di pantai Bugel setelah berputar-putar mengendarai
sepeda motor kurang lebih 30 menit. Saya beristirahat terlebih dulu di pantai
Bugel sembari berfoto-foto, lelah berkeliling karena tersesat. Pantai ini berpasir
hitam dan banyak pepohonan yang biasanya tumbuh di pesisir pantai, entah
namanya apa saya kurang tahu.
|
Pantai Bugel |
|
Bermain di pinggir pantai |
|
Pepohonan di Pantai Bugel |
Setelah
lelah terobati di pantai Bugel, saya dan Melan menuju ke Pantai Trisik,
lagi-lagi kami tersesat. Menuju pantainya yang ternyata tak jauh berbeda dengan
Pantai Bugel tadi. Akhirnya, kami berfoto di dekat area Pantai Trisik yang
pemandangannya sangat menyejukkan dan memanjakan mata. Haduhhh . . . ini sih
mirip sama Ranu Kumbolo (bahas Ranu Kumbolo terus karena mupeng).
|
Pemandangan di sekitar pantai Trisik |
Tarik
gas motor kembali menuju pantai yang terkenal dengan pemecah ombaknya, Pantai Glagah.
Dari Pantai Trisik cukup jauh untuk menuju Pantai Glagah, mungkin sekitar 30
menit juga. Disinilah kami berdua menikmati segarnya kelapa muda sambil melihat
semburat merah yang nampaknya belum muncul.
|
Welcome Glagah Beach |
|
Dermaga Pantai Glagah |
|
Narsis gaya orang galau |
Di
pantai Glagah ini pasti akan melihat sebuah dermaga sebagai pemecah ombak yang
sangat besar. Pemandangannya lumayan bagus untuk sekedar menikmati sunset. Indah
sekali sunset kala itu, apalagi bisa menikmatinya bersamamu. Hehehehee . . .
|
Sunset di Pantai Glagah |