|
Pantai Selok Pipo |
Julukan Pulau Napi bagi Pulau Nusakambangan
yang berada di Cilacap, Jawa Tengah memang sangat melekat di telinga masyarakat
Indonesia pada umumnya. Namun, siapa sangka jika Pulau Alcatraz versi Indonesia ini
rupanya menyimpan eksotisme pantai yang ciamik.
Pantai cantik bernama Selok Pipo
yang nyaris tak terjamah ini berada di bagian selatan Pulau Nusakambangan. Memang
tak banyak masyarakat sekitar yang mengetahui tentang keberadaan pantai ini.
Tetapi, saya beruntung ketika “pulang kampung” bisa berkesempatan mengunjungi
Pantai Selok Pipo. Siang itu, saya bersama dua orang
teman mencoba menjejakkan kaki ke sana. Dengan menaiki kapal nelayan dari
Pantai Teluk Penyu menuju Pulau Nusakambangan. Tak ada minimal penumpang kapal
dan cukup merogoh kocek sekitar Rp 25 ribu untuk pergi dan pulang. Cukup murah
bukan?
Kapal yang kami naiki tersebut merapat di
Pantai Cimiring, bagian timur Pulau Nusakambangan. Tak berhenti sampai disitu,
rupanya perjalanan menuju Pantai Selok Pipo masih harus dilanjutkan dengan berjalan
kaki selama kurang lebih 45 menit. Kami menyusuri jalan setapak di bukit dengan
pepohonan yang sangat rimbun, tanah yang basah serta melewati sungai kecil.
Bahkan terkadang kami harus memanjat dan menuruni tanah serta tebing.
|
Foto dari tebing setinggi tiga meter yang kami naiki |
Usai tiba di sebuah pantai kecil yang tak
diketahui namanya saya terkagum dengan pemandangannya, tapi rupanya perjalanan
masih berlanjut. Kami masih harus melewati tebing setinggi kurang lebih tiga
meter. Hal itu karena medannya yang tak bisa disusuri sepanjang pantai. Tak
jarang akar-akar pohon besar menyulitkan langkah kaki kami. Sungai-sungai
berbatu juga harus ditempuh dengan penuh kehati-hatian karena licin. Sebelum
sampai di teluk, kami pun harus menuruni tanah dengan bantuan akar pohon.
Pantai Selok Pipo ini memang berbentuk
teluk sehingga kami harus menyeberangi air tatkala sedang pasang. Dengan
menyeberangi teluk yang kurang lebih setinggi dada orang dewasa akhirnya kami
tiba di Pantai Selok Pipo. Perjalanan panjang yang ditempuh seolah terbayar
dengan suguhan pantai berpasir putih. Rimbunnya pepohonan di sekitar melengkapi
keindahan pantai tersembunyi ini.
|
Teluk yang harus kami seberangi |
|
Diantara teluk dan Pantai Selok Pipo |
|
Bersiap menyeberangi air yang pasang |
|
Bersiap menyeberangi air |
|
Kami basah kuyub usai menyeberang |
|
Bebatuan yang memisahkan teluk dengan pantai |
Begitu lama berjalan kaki rupanya membuat
perut terasa lapar. Untungnya kami sudah membawa perbekalan yang cukup. Sembari
duduk di bebatuan yang mendominasi Pantai Selok Pipo, kami menikmati bekal yang
dibawa. Hembusan angin dan deburan ombak menjadi nyanyian yang mengiringi
perbincangan kami.
|
Finally, kami sampai di Pantai Selok Pipo |
|
Indah sekali bukan pantainya? |
|
Sepi sekali pantainya, terasa private beach |
Tak ada resort
ataupun orang berjualan dan hanya ada kami bertiga, seolah pantai ini merupakan
private beach. Perpaduan pasir putih
dan biota laut yang masih banyak terlihat di antara bebatuan begitu memanjakan
mata kami. Betah rasanya berlama-lama di sini. Bahkan karena airnya yang begitu bening kami sempat mencoba untuk
berenang. Namun, bebatuan di sekitarnya sangat berbahaya jika melukai tubuh.
|
Pantai Selok Pipo didominasi oleh bebatuan |
|
Pasir putihnya selembut merica |
Pasir putihnya yang selembut merica membuat
kami seolah kembali ke masa kanak-kanak. Bermain dengan pasir dan kerang-kerang
bahkan berguling-guling di pasir. Namun, waktu yang semakin sore membuat kami
harus meninggalkan pantai eksotis ini. Sebelum jam lima sore kami harus sudah
kembali ke dermaga Pantai Cimiring. Hal itu karena kami harus kembali melalui
hutan belantara yang masih alami dan begitu gelap.
Indah sekali bukan Pantai Selok Pipo? Kami
menyebutnya hidden paradise Pulau
Nusakambangan . Jika mengunjungi Pantai Selok Pipo ini disarankan bersama
dengan orang yang sudah mengetahui jalur atau rute menuju kesana agar tak
tersesat. Yuk, segera kemas ranselmu dan explore Pantai Selok Pipo. Kami siap
untuk menemani lho…
Tulisan ini diikutsertakan
dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah
sepi ya pantainya, masih asri banget. pernah waktu itu sekali ke Nusakambangan, cuma gatau nama pantainya apa. hehe. mampir ke blog ku ya mba rizkichuk.blogspot.com :)
ReplyDeleteMakasih udah mampir di blog ku...iya emg hampir semua pantai di sana sepi dan banyak yg tak punya nama pantainya.
Delete