Saturday, March 1, 2014


           Akhir November 2013 lalu saya berkesempatan mengunjungi kota kelahiran presiden kita Pak SBY. Dengan mengendarai sepeda motor dari Klaten, saya dan seorang teman saya menuju kota Pacitan. Melewati kota Wonogiri kami disuguhkan pemandangan hamparan sawah yang hijau. Begitu memasuki kota Pacitan kami disuguhkan pemandangan tebing-tebing yang tinggi. Tidak perlu jauh-jauh ke kota Maros di Sulawesi Selatan sana, karena di Pacitan juga ada hamparan pegunungan karst.
            Akses jalan menuju Pantai Klayar cukup baik, jalanan berkelok-kelok, melewati objek wisata Goa Gong. Yang menyenangkan dari objek wisata Pantai Klayar itu hanya membayar parkir sepeda motor saja. Hemat beb...hihihi... Pantai ini terdapat batu karang yang besar dan memiliki ombak yang juga cukup besar, jadi pengunjung dilarang berenang agar tidak terbawa arus ombak. Pengunjung cukup bermain air di pinggiran pantai saja.


Pantai Klayar
            Di kejauhan ada patung mirip patung spinx di Mesir sana. Saya pun menyambanginya dengan membayar karcis Rp.10.000,- untuk empat orang. Ternyata di dekat patung tersebut terdapat Seruling Samudera, begitu masyarakat disini menyebutnya. Mengapa demikian? Sebab di dekat patung itu terdapat air laut yang muncrat atau meluncur dari bawah karang seperti air mancur dan berbunyi layaknya seruling. Konon masyarakat disana percaya Seruling Samudera itu airnya dapat membuat awet muda. Unik sekali kan?




Untuk memotret air yang mancur tersebut memang butuh kesabaran agar ketika di foto air sedang muncrat ke atas. Garis pantai yang terlihat dari sekitar Seruling Samudera ini cukup memanjakan mata.                                    





Sudah ada yang teracuni dengan foto-foto saya tersebut? Haha . . . Ayok segera kunjungi Pantai Klayar di Kota Pacitan.
           

Dear Widha . . . . 2019 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template