Wednesday, November 21, 2018

         Tak hanya wisata Indonesia saja yang begitu memikat para traveler lokal. Rupanya kuliner yang begitu beragam di Indonesia membuat para penikmat rasa pun rela berburu untuk mencicipinya. Begitu pula saya yang kini hobby mencari tahu dan memburu jajanan jaman dulu yang kini kian langka.

          Salah satu jajanan langka di Semarang yang mulai sulit untuk dicari yakni Pisang Plenet. Seiring berjalannya waktu panganan itu mulai ditinggalkan peminatnya dan beralih ke kuliner kekinian yang sedang trend saat iini. Namun, tak sedikit yang rindu dengan Pisang Plenet yang pada jamannya sangat digemari banyak orang. Kini penjual Pisang Plenet pun susah sekali ditemukan. Hanya ada satu yang bertahan sejak 1952 yakni di Jalan Pemuda, Semarang. Penjualnya kini pun sudah berganti generasi yang kesekian kali.

Pisang plenet topping cokelat

Pisang plenet topping nanas

          Beberapa waktu lalu saya mencicipi Pisang Plenet yang legendaris itu. Sebenarnya Pisang Plenet merupakan pisang kapok yang di tekan hingga pipih atau di plenet dalam Bahasa Jawa. Dalam satu porsinya terdapat tiga tangkup. Setiap tangkup terdiri dari dua pisang plenet yang diisi topping pilihan seperti cokelat dan nanas lalu dibakar di atas arang. Cara membuatnya seperti dalam video berikut ini.


          Pisang Plenet kini dibanderol dengan harga Rp 15.000 per porsi. Rasanya seperti pisang bakar pada umumnya lalu diberi cokelat atau nanas, hanya saja bedanya ini diplenet. Bagi generasi orang tua kita yang merindukan jajanan tempo dulu mungkin ini bisa jadi referensi kuliner legendaris. Bagi anak muda inilah saatnya kita turut serta merawat ragam kuliner Indonesia yang mulai langka.

          Tertarik untuk mencicipinya? Yuk buruan traveling ke Semarang. Selain jajanan unik ini, ada banyak tempat wisata lain yang bisa dikunjungi di Kota Semarang lho. 

Dear Widha . . . . 2019 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template